Google Doodle tersebut dibuat untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-83 Sapardi Djoko Damono, sang pujangga yang memiliki peran penting dalam dunia sastra Indonesia. Apabila mengakses URL Google.com dan Google.co.id, Anda akan "disapa" dengan ilustrasi sosok Sapardi yang tengah berdiri di tengah rintik hujan sambil membawa sebuah buku dan payung.
Pada 1989, Sapardi Djoko Damono memperoleh gelar doktor dalam ilmu sastra dengan disertasi yang berjudul "Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur". Tahun 1995 ia dikukuhkan sebagai guru besar di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (FSUI-sekarang Fakultas Ilmu Budaya) dan menjadi Dekan FSUI pada 1995-1999. Download & View Kumpulan Puisi Karya Sapardi Djoko Damono as PDF for free. More details. Words: 508; Pages: 6; Preview; Full text;Demikianlah pada hari ini, kita kembali membicarakan Sapardi Djoko Damono melalui salah satu karya antologi puisinya yang berjudul Ayat- Ayat Api (2000). Sebagaimana telah disebutkan di bagian awal, bahwa antologi. puisinya ini terbagi atas tiga bagian.
Sapardi Djoko Damono. Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta, 20 Maret 1940; umur 77 tahun) adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka. Ia dikenal melalui berbagai puisi-puisinya yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga beberapa di antaranya sangat populer, baik di kalangan sastrawan maupun khalayak umum. Salah satu puisi yang memiliki makna mendalam adalah puisi "dalam diriku". Puisi "Dalam Diriku" adalah salah satu puisi yang termasuk dalam antologi Puisi Hujan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Antologi ini ada dua versi, versi hardcover dan versi softcover. Puisi ini ada di halaman 90, dengan 1980 di akhir. QICQP.