Ilustrasi 3 macam nafkah istri. Foto: Unsplash. 1. Nafkah Keluarga. Sebagai kepala keluarga, seorang suami harus memenuhi kebutuhan sehari-hari istri dan keluarganya. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan, hingga pendidikan anak-anak merupakan kewajiban suami.
Banyak orang menganggap bahwa nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya adalah uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau yang biasa disebut sebagai uang belanja. Namun, tahukah Anda ternyata nafkah istri dan uang belanja adalah dua hal yang berbeda.
BANYAK orang menganggap bahwa nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya adalah uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau yang biasa disebut sebagai uang belanja. Namun, tahukah kamu, ternyata nafkah istri dan uang belanja adalah dua hal yang berbeda.Sudah menjadi kewajiban seorang suami yang harus memberi nafkah kepada istrinya berupa uang belanja dan nafkah khusus untuk istri atau uang jajan. Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam bersabda: "Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizki dan pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para suami)." (HR. Muslim: 2137) Perbedaan Nafkah Istri dan Uang Belanja. Nafkah istri adalah kewajiban suami untuk memberikan penghidupan yang layak bagi istri. Hal ini meliputi pangan, pakaian, dan tempat tinggal. Uang belanja adalah uang yang disediakan untuk biaya-biaya sehari-hari. Uang belanja diberikan untuk pengeluaran seperti makanan, transportasi, dan barang-barang Pa5S.